Kawin hanyalah kebutuhan biologis, tuntutan keluarga dan formalitas doktrin agama. Tapi jika cinta, itu esensi perintah Tuhan Jon. Menjadi bukti bahwa kau adalah seorang hamba yang baik dan taat.
Beda Tipis
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Peribahasa:
"Sekalidayuhdua-tigapulauterlampaui dengan Sudahjatuhtertimpatangga itu beda tipis".
Udara pagi menyesakkan hati. Menuju siang, matahari panas menyerang. Langit gelap, seharusnya mereka sudah terlelap . Tetapi tidak dengan ku. Aku terjaga di saat orang-orang berbicara dengan Tuhan mereka. Aku juga punya. Hanya saja kadang lupa merasa bahwa aku hanya dimiliki bukan seorang yang memiliki. Orang berkunjung ke pura membawa tiga batang dupa Pendeta datang menemui dewa membawa semangkuk susu penuh selera Anak setan memanggil bapak melalui nyanyian matan tarian kapak Tokoh agama memakai peci dan sorban seakan mereka siap suci jihad berkorban Orang datang menemui ketenangan batin dengan jalannya masing-masing. Apakah ada yang salah ? Mengapa milik ku yang paling benar tetapi milikmu yang paling tenar ? Mungkin kita di tipu oleh beberapa oknum yang menemukan gagasan Tuhan dan bahwasanya ini adalah hal yang baik dan itu salah satu cara menuju kebaikan. Ini seperti cerita anak sekolah yang ketika itu kelasnya mendapatkan pr lima soal fisika di salah satu lembar buku p
Andai saya seorang musisi. Pastilah tercipta ribuan senandung roman atas kesaksian saya dengan adanya maujud keindahan anda. Andai saya seorang puitika. Pastilah terbang ribuan syai'r erros bersayap kasih atas keanggunan ciptaan Tuhan yang tersakralkan di dalam liuk tubuh anda. Tetapi, Sungguh saya hanyalah seorang fakir. Tak punya daya pun upaya untuk menciptakan ungkapan rangkaian kata-kata. Karena anda tak sanggup terwakilkan dalam kamus kosakata-bahasa manusia. Karena, Sungguh saya hanyalah seorang fakir. Tiada waktu saya miliki lebih. Ada pun sisa hanya untuk mengemis takdir. Mengemis garis kehidupan. Kepada Tuhan. Agar mempertemukan kita di satu kisah saja, Yang menceritakan bahwa kita adalah dua hati yang enggan bertegur harap dalam janji . Bahwa kita adalah dua rasa yang telah lama mati . Bahwa kita adalah satu harapan yang memesan akan hadirnya hari kebangkitan. Tetapi, Bilamana kapan hari itu akan datang. Tuhan hanya membangkitkan jasad yang
Siapapun kamu, apapun latar belakang mu itu bukanlah alasan kenapa kita bisa bersama berdiri di satu kota yang sama. Memahami kata hati memang haruslah dengan rasa. Akal manusia yang lebih di kenal dengan sebutan logika menjadi suatu tempat dimana asal mula keluarnya argumen yang berkelanjutan dengan percakapan yang itu ku sebut persebatan. Persetan dengan mereka. Tidak tahu menahu tiba-tiba angkat bicara. Menimbulkan pemikiran yang berbeda. Apakah semua pendapat ngambangnya itu harus kita tanggapi. Tetapi mereka memberontak meminta jawaban. Jika tidak nama mu yang akan menjadi sasaran emosional egois. Kita bukanlah dewa yang tahu menahu terkait manusia. Mengapa tak kau tanyakan saja kepasa para guru ternama. Bukankah itu lebih dari kata menyakinkan. Ketidakjelasan ku bagi mu, menurut ku suatu hal yang wajar. Karena diantara kita tak pernah ada kata saling sapa. Kalau terus-menerus dia merengek seperti bayi yang bersih, kita berikan secerca gelap di matanya. Agar dia tahu rasanya
Komentar
Posting Komentar