Tempat Penantian

Lihat
Malam ini langit benar-benar memiliki penuh akan cahaya halilintar
Suara gemuruh menggelegar malam yang hening
Hanya bulan yang tahu

Dengar
Degup rindu yang selama ini kau simpan dan pertahankan
Hilang
Saat kita bertemu beradu tatap mata
Bicara singkat diantara buku-buku yang menjadi saksi bisu

Sayup-sayup dera lonceng tidak akan pernah bisa membangunkan kita
Menggugah hati hati yang tersiksa ...

Hangatnya pagi menyapa rombongan serangga kecil
Serangga yang sedang asyik hilir-mudik
Berderik riang menghisap madu-madu dari kelopak bunga

Butiran embun yang mengalir di setiap dedaunan pohon
Lenyap seketika
Bagaikan angin adalah kita berdua
Bertemu pun tak mampu saling sapa,
Anugrah memahami ajaran kitab agama

Jika rindu merasuk jiwa mu
Menulislah
Temukan aku dalam gambaran kata, lukisan warna
Karena pena yang kau pegang
Akan menjadi pelipur dalam kerinduan

Bila hujan membasahi lamun mu
Berteduhlah
Temukan aku dalam ruang rindu di dalam dada
Cabik setiap keegoisan antara kamu dan aku
Niscaya, kekasih yang di cinta
Akan hadir di hadapan mu dalam sekejap mata


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menguncup Mengembang Layu Gugur

SAYA

Hilangnya Kabut Manusia