Bisu

Terimakasih
Telah sudi menghampiri ku di kala itu
Tanpa mengenal mu
Mungkin aku tidak tau apa yang namanya cinta
Mungkin aku tidak mengenal penyakit yang tidak ada obat nya ini
Mungkin hati ku tidak bisa mengenal rindu

Aku sering merenung
Dan menyimpulkan lamunan
Bahwa sebuah hal yang lumrah jika manusia mulai menuhankan kata-kata
Biarpun orang bilang: Cinta tidak cukup hanya dengan perbuatan. Cinta harus diiringi dengan ucapan kata-kata---rayu !!

Aku merenung kembali
Mencoba memutar balikkan Tuhannya mereka; kata
Mencoba melawan gelombang
Mencoba menemukan jalan lain
Aku yakin
Dari satu masalah akan ada seribu solusi

Aku merenungkan hal-hal itu lagi
Tidak !
Cukup habis waktu ku untuk berdiam dan berpikir
Kugerakkan persendian tubuh dan mencoba menggerakkan badan
Mengangkat seluruh beban di hati dan lamunan di kepala
Berat...
Berat sekali terasa

Kulangkahkan kaki
Kaki kiri dan kanan ku saling mendahului
Memberikan bukti bahwasanya mulut hanyalah sebuah perantara saat berciuman
Ia mudah merayu
Ia juga gesit untuk menipu

Jika kau tak buta
Lihatlah aku
Prinsip yang ku teguhkan sekokoh beton eropa
Walau terkadang senyum jawa mu yang menjadi palu untuk manggodam kokohnya tembok ku

Aku adalah lelaki
Coba saja goda aku
Aku tak pandai merayu
Aku tak lihai menipu
Kau menipu mana mungkin aku tahu
Percayalah
Aku hanya percaya kamu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menguncup Mengembang Layu Gugur

SAYA

Hilangnya Kabut Manusia